Kamis, 14 September 2017

LETAK NERAKA


Suatu ketika seorang temen mengeluh kepada saya yang cuaca pada saat waktu zhuhur yang sangat panas dan menyengat, lalau saya berkata “kalau emang cuaca panasnya sangat menyengat kita disunnahkan untuk mengundur waktu sholat zhuhur, karena panas yang menyengat itu adalah merupakan hembusan dari api neraka jahanam” kemudian saya membacakan hadits diatas, temen saya bertanya emang neraka jahanam ada dimana mas? Kalau panasnya nyampai ke bumi berarti neraka jahanam ada dibawah bumi, temen saya berkata lagi “ kasihan dong penduduk bumi yang ada dibawah?” Saya bertanya emang penduduk bumi yang ada dibawah sapa? Australia kan ada dibawah, oh iya dia pikir bumi ini berbentuk bola kali ya jadi yang dibawah itu australia.
Ambillah sebuah korek gas, nyalakan, letakkan tangan anda 20CM dibawah korek gas yang menyala tungu 1 jam tangan anda terasa panas tidak? Letakkan lagi tangan anda 20CM diatas korek gas yang menyala tunggu 1 jam tangan anda terasa panas tidak?
Hadits ini sebuah bukti kalau neraka itu berada dibawah bumi, silahkan pahami dengan pemahaman bumi bola kalau neraka itu ada dibawah bumi, tidak akan bisa dipahami bahkan kemungkinan akan mengingkari keberadaan neraka.
Di dalam hadits Al Barroo’ bin ‘Aazib dari Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam ketika menyebutkan bagaimana dicabutnya ruh. (Para malaikat) berkata tentang rohnya orang kafir,

حتى ينتهوا بها السماء فيستفتحون فلا يفتح له

Hingga mereka dibawa sampai ke langit dunia kemudian mereka meminta dibukakan namun tidak dibukakan untuk mereka’.
Kemudian Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam membaca,

لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ

“Sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langitdan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum”. (QS. Al A’rof : 40)
Kemudian beliau Shollallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

قال تعالى : اكتبوا كتابه في سجين في الأرض السفلى قال : فتطرح روحه طرحا

“Lalu Allah berfirman, “Catatlah kitabnya di sijjin yakni di bumi lapisan terbawah”. Kemudian ruhnya dilemparkan”[ HR. Ahmad 287, 295, 296/IV, Abu Dawud no. 4753, An Nasa’i 101/IV dan Al Hakim 37-40/I. Hadits ini dishohihkan Ibnu Hibban. Hadits ini adalah hadits yang shohih.]
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin Rohimahullah mengatakan, ‘Sijjin adalah tempat di lapisan bumi terbawah (ketujuh) dimana ditempatkan nereka –na’udzubillah minhaa-’. (Tafisr Juz ‘Amma hal. 98 terbitan Dar Tsuroya.) ed.

ORANG YANG PERCAYA BAHWA NERAKA ITU ADA TAPI KETIKA DITANYA DIMANA LETAK NERAKA SEKARANG? KEMUDIAN DIA TAWAQQUF BARANGKALI PADA HAKIKATNYA DIA TIDAK PERCAYA BAHWA NERAKA ITU SUDAH ADA

Wallahu a’lam
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: