PERCAYAKAN ANDA BAHWA ILMU HISAB ITU ADALAH ILMU YANG MENGHITUNG PEREDARAN BUMI MENGELILINGI MATAHARI DAN PEREDARAN BULAN MENGELILINGI BUMI?
Bismillahirrahmanirrahim
*Kisah*
Dulu saya di ormas Muhammadiyah, saya juga waktu itu sangat percaya dari pengakuan sidang tarjih Muhammadiyah (lihat gambar dua) bahwa ilmu hisab yang dengannya ormas Muhammadiyah bisa menentukan jauh2 hari kapan awal ramadhan dan kapan hari raya terjadi, itu karena mereka pandai menghitung peredaran bumi mengelilingi matahari dan menghitung peredaran bulan mengelilingi bumi, atau yang biasa disebut dengan HELIOSENTRIS, setelah saya dikeluarkan dari ormas Muhammadiyah, saya belajar agama dari ahlus sunnah wal jama'ah (salafy) saya baru mengetahui bahwa keyakinan tentang bumi beredar mengelilingi matahari adalah keyakinan kufur yang bertentangan dengan Qur'an dan Hadits dan kesepakatan Ulama. baru saya sangsi dengan pengakuan ormas Muhammadiyah perihal ilmu hisab yang mereka geluti*Pengakuan oknum salafy*
ada seorang oknum salafy yang juga pernah dialog dengan saya, bahwa dia membenarkan kalau para astronmi bisa menentukan kapan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari, di daerah mana, dai jam berapa sampai jam berapa, juga karena mereka mampu menghitung peredaran bumi mengelilingi matahari dan peredaran bulan mengelilingi bumi, waktu saya tanya "mana dalilnya bahwa gerhana itu dihitung dan ditentukan menggunakan perhitungan peredaran bumi menglilingi matahari dan peredaran bulan mengelilingi bumi?". Dia malah jawab "Jangan BAPER". masalahnya ini teori kufur masa seorang salaf harus percaya dengan teori kufur?*Pengakuan kaum HELIOSENTRIS (bumidatar dot id)*
kenapa saya katakan penjelasan ngaco?
ilmu hisab (memprediksi hilal, memprediksi gerhana) itu sudah ada ribuan tahun sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam diutus, sedangkan dijaman Rasulullah saja belum ada script PYTHON. jelas itu kan penjelasan ngaco
*Penjelasan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam tentang Ilmu Hisab*
"Kami adalah umat yang ummiy, tidak bisa menulis dan tidak bisa ilmu hisab, bulan itu demikian, demikian dan demikian, 3X, sampai menyebut 29" (HR, al-Bukhari, salam shahihnya. Kitab al-Shoum, No. 1931)
dalam hadits diatas Rasulullah mengetahui bahwa Ilmu hisab itu telah ada sebelum beliau, dan para sahabat juga ada yang bisa ilmu hisab namun beliau tidak mempelajari ilmu hisab dan tidak mensyare'atkan untuk menggunakan ilmu hisab, kemudian Rasulullah menjelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu hisab yaitu ilmu yang mempelajari jumlah-jumlah hari dalam tiap-tiap bulan itu kadang-kadang 29 hari hari kadang-kadang 30, dan itu ada hitungannya (ada siklusnya). siklus inilah yang disebut ilmu hisab, menghitung siklus gerhana (siklus saros) pun disebut ilmu hisab.
*ilmu hisab pada kalender masehi*
contoh ilmu hisab menggunakan siklus jumlah hari dalam masehi |
*Propaganda sesat kaum heliosentris*
ilmu hisab baik menghitung kalender masehi (syamsiyah), menghitung kalender hijriyah (qomariyah), maupun menghitung gerhana, itu sudah ada dan ditemukan ribuan tahun sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam diutus, dan ditemukan oleh oleh bangsa babilonia kuno, ilmu hisab yang dijelaskan oleh rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam adalah menghitung siklus jumlah hari dalam tiap-tiap bulan, bulan tertentu kadang jumlahnya 29hari, bulan tertentu kadang jumlahnya 30hari.
ketika ilmu hisab itu dikumpulkan oleh penganut heliosentris modern, barulah mereka membikin rumusnya dari siklus (ilmu hisab) tersebut, siklus itu dibuat dengan asumsi heliosentris (bumi mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi).
jadi klaim mereka (kaum heliosentris) bahwa mereka mampu memprediksi gerhana dan memprediksi hilal itu karena mampu menghitung peredaran bumi mengeelilingi matahari adalah dusta (lihat aplikasi-aplikasi bikinan mereka seperti stellarium rata-rata mengasumsikan heliosentris).
yang benar adalah seperti penjelasan Rasulullah dalam hadits diatas, ilmu hisab itu ilmu yang mempelajari siklus dari jumlah hari di tiap-tiap bulannya, juga siklus terjadinya gerhana
jadi tidak ada istilah ijtimak (konjungsi) dalam ilmu hisab, istilah-istilah itu di ada-adakan oleh kaum pagan heliosentris untuk mengesankan bahwa ilmu hisab itu berdasarkan TEORI HELIOSENTRIS (Fase bulan tidak akan terjadi tanpa matahari)
*larangan menggunakan ilmu hisab*
Sekalipun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam tau ilmu hisab itu ada, sekalipun Rasulullah tau para sahabat radhiallahu 'anhum banyak yang bisa ilmu hisab, namun Rasulullah tidak mensyareatkan menentukan hilal juga gerhana menggunakan ilmu hisab, jadi bagi kita seorang muslim hendaknya kita tidak menggunakan ilmu hisab dalam menentukan hilal dan gerhana, tapi hendaknya menggunakan ruk'yah (melihat baik hilal maupun gerhana)apalagi sekarang ilmu hisab telah tercemari dengan klaim heliosentris
larangan menggunakan ilmu hisab untuk 2 hal tadi (menentukan hilal dan menentukan gerhana) berlaku sampai kiamat, dijaman dajjal-pun dimana sehari sama dengan setahun syareat ru'yatul hilal (melihat hilal) untuk menentukan awal bulan tetap dilaksanakan. tidak ada rukhshoh untuk penggunaan ilmu hisab sampai kiamat dalam menentukan hilal
wallahu a'lam
0 komentar: