Sejarah Masuknya Paham Bumi Bola Pada Dunia Islam
Dalam sebuah blog http://kajian-sains.blogspot.co.id/2017/01/sejarah-bumi-bulat-dalam-peradaban-islam.html, blog milik akun IG earth_never_flat dijelaskan bahwa paham bumi bola diakui pertama kali oleh umat islam dimasa khalifah(sultan) al-Makmun ar-Rasyid (830M) Putra dari khalifah Harun ar-Rasyid rahimahullah, pada masa al-Makmun ini banyak bermunculan astronomi-astronimi muslim yag membuat peta bumi globe. Dari penjelasan tersebut disimpulkan bahwa umat islam semenjak jaman nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasalam, sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in sampai 4 imam madzhab tidak ada yang mengakui kalau bumi itu berbentuk bola, dan kalo kita perhatikan ulama-ulama ahlus sunnah yang menfatwakan bumi bola itu semuanya hidup dimasa setelah khalifah al-Makmun, (seperti Ibnu Hazm, Ibnu Taimiyah, Ibnu Katsir dll rahimahumullah).
Lalu kenapa dimasa al-Makmun umat islam berani mengakui bahwa bumi berbentuk bola? siapakah al-Makmun? bagaimanakah aqidahnya?
Bicara al-Makmun mau tudak mau kita akan membicarakan sejarah imam Ahmad bin Hambal rahimahullah (imam Hambali imam madzhab ke4 murid kesayangan dari imam Syafi'i rahimahullah). karena Imam Ahmad pernah hidup dijamanya al-Makmun, karena khalifah al-Makmun inilah imam Ahmad mendapat ujian dipenjara dan disiksa oleh penguasa karena tidak mau meyakini kalo al-Qur'an itu adalah makhluq (bukan kalamullah).
al-Makmun adalah khalifah yang berpaham Mu'tazilah, Mu'tazilah sendiri adalah kelompok yg mendewakan akal (logika) dibanding dalil, menurut kelompok ini kalo ada dalil (qur'an atau pun hadits) bertentangan dengan akal, maka tolak dalil tersebut atau pelintir maknanya supaya sesuai dengan akal. kelompok ini sebenarnya sudah muncul di jamannya tabi'ut tabi'in, pelopornya adalah washil bin atha' murid dari imam Hasan al-Bashri rahimahullah, pemikiran kelompok ini oleh khalifah-khalifah sebelum al-Makmun dilarang, termasuk khalifah Harun ar-Rasyid dan al-Amin rahumahumallah, namun pada masa al-Makmun kelompok ini berhasil mempengaruhi penguasa sehingga penguasa (al-Makmun) berpaham akidah mu'tazilah. klompok ini dimasa al-Makmun makin berbahaya pemikiranya karena al-Makmun mendanai penerjemahan buku-buku dari bahasa Yunani, Persi, India kedalam bahasa arab, pada masa al-Makmun juga didirikan perpustakaan Bait al-Hikmah. akhirnya pada masa itu pemikiran-pemikiran filsafat, bumi bola tersebar bebas masuk di masyarakat bagdad, sehingga ini membuat cobaan bagi Imam Ahmad bin Hambal, ketika penguasa (al-Makmun) berpaham Mu'tazilah (yg mengingkari sifat2 Allah), mereka mengingkari kalau Allah berkata, mendengar dan melihat, sang penguasa juga meyakini kalo al-Qur'an itu bukan perkataan Allah (kalamullah) tapi makhluq, dan keyakinan itu dipaksakan kepada rakyatnya untuk mengikuti, jika tidak akan dipenjara, disiksa bahkan tidak segan2 dibunuh, termasuk imam Ahmad yang mendapat cobaan ini, sampai 2 khalifah setelahnya, barulah ketika khalifah al-Mutawakil yang berpaham ahlus sunnah wal jama'ah diangkat, barulah imam Ahmad dibebaskan dan dimuliakan oleh penguasa.
itulah sejarah bumi bola masuk kedalam masyarakat muslim, yaitu sejak jamanya al-Makmun (yang berpaham Mu'tazilah) dan akibat diterjemahkannya oleh perintah sultan buku-buku dari bahasa yunani, persia, india kedalam bahasa arab, dari buku2 bangsa yunanilah sebenarnya paham bumi bola berasal. dan juga karena bumi bola-lah menjadi rusak akidah mayoritas umat islam, terutama akidah tentang ketuhanan, tentang dimana Allah, tentang sifat2 Allah dan lain-lain
0 komentar: